Peralatan Pendakian

Ketika anda melakukan perjalan pendakian ataupun kegiatan alam bebas lainnya, anda tentu membutuhkan peralatan untuk menyokong kebutuhan anda selama hidup di alam bebas. Apalagi bagi anda yang baru saja terjun kedalam kegiatan alam bebas ini. Anda tentu membutuhkan referensi-referensi tentang apa saja yang harus anda persiapkan.

1. Matras
2. sleeping bag (kantong tidur)
3. Jaket windproof
4. sweater
5. ponco/ jas hujan
6. Baju dan celana secukupnya
7. sarung tangan/kaos kaki/kupluk
8. sendal gunung/sepatu trekking
9. senter / headlamp + baterai cadangan
10. daypack / carrier / semi carrier
11. Bahan Bakar
12. Cooking set (Nesting+Kompor)
13. Tenda+Raincover sesuai kapasitas/tim

Pastikan peralatan mulai dari nomor 1 sampai nomor 10, tiap anggota tim harus punya, dan nomor 11-13 merupakan tanggung jawab dari tim secara keseluruhan.

Untuk penjelasan tentang item satu persatu, akan dijelaskan pada posting-posting selanjutnya

Matras (Sleepeng Mattres)

Merupakan alas tidur yang berperan krusial dalam sebuah pendakian. Alat ini berguna sebagai "Pembatas" badan kita dengan alas tenda sehingga bisa mengurangi efek dingin dari tenda yang sebagian besar terbuat dari bahan terpal yang menyerap dingin.

Selain itu, kawan-kawan pendaki yang menggunakan tas dengan kapasitas diatas 60Liter, juga menggunakan matras sebagai "Frame" dari tas tersebut sehingga tas tersebut berbentuk seperti aslinya.

Matras memiliki 2 bentuk, yaitu matras Gulung dan matras lipat dengan ukuran rata-rata (PxL) 185cm x 50cm dengan ketebalan yang bervariasi

Harganya bervariasi antara Rp 20.000 - Rp 85.000

Kantong Tidur (Sleeping Bag/SB)

Merupakan peralatan krusial lainnya yang harus dipenuhi ketika ingin melakukan aktivitas pendakian. SB ini berfungsi sebagai "Tempat Tidur" di alam bebas. Dengan bentuknya yang bisa menutupi semua anggota badan, tentunya alat ini bisa sangat nyaman digunakan untuk tidur dalam kondisi suhu dingin khas pegunungan.

SB terdiri dari beberapa varian, baik model atau bahannya. Ada yang berbentuk seperti tikar/selimut (Persegi panjang) dan ada juga yang berbentuk seperti "Mummy"(Lebar di bagian kepala dal menyempit hingga ujung kaki). Begitupun dengan bahannya, ada yang dari Polar, Dacron serta ada yang kombinasi dari keduanya.

Harganya bervariasi dari Rp 120.000 - Jutaan Rupiah

Jaket windproof

Ketika melakukan pendakian, jaket merupakan sebuah standar penting dalam prosedur safty first. Jaket memiliki beberapa fungsi yang berbeda, salah satunya adalah jaket Windproof atau tahan terhadapa terpaan angin (Anti-Angin). Jaket dengan kegunaan seperti ini pada umumnya berbahan Taslon/Polyester/kulit sintetis. Namun dalam kegiatan pendakian, lbih disarankan menggunakan bahan taslon/polyester yang lebih ringan dan lebih ringkas daripada kulit sintetis.
Beberapa jenis jaket windproof ini kebanyakan juga memiliki fungsi Waterproof.

Untuk mengetahui apakah suatu jaket memiliki fungsi sebagai Windproof, tempelkan bibir anda di permukaan jaket, dan tiuplah. jika tidak ada angin yang lewat, maka bisa dipastikan bahwa jaket itu "Windproof".
Jaket ini sangat bergunan ketika melakukan pendakian, mengingat semakin tinggi ketinggian, maka angin yang kecepatan angin juga semakin tinggi, belum lagi jika ada terpaan badai di ketinggian, tentunya jaket windproof ini akan sangat membantu.

Tapi ingat, jaket ini kurang begitu baik jika dimanfaatkan sebagai penghangat tubuh.

Harga jaket Windproof bervariasi, mulai dari Rp 200.000-an sampai Jutaan Rupiah

Sweater/Jaket Hangat

Yang dimaksud sweater disini adalah jaket hangat yang berbahan Polar, dacron atau bulu angsa. Jaket ini sangat membantu dalam hal menghangatkan tubuh. Ketika anda memutuskan akan membeli jaket model ini, pastikan anda paham betul bahannya karena itu sangat berpengaruh tentang bagaimana perawatan yang harus diberikan. Masing-masing bahan memiliki cara perawatan yang berbeda. Juga pastikan jaket pas dengan proporsi tubuh anda. Jika terlalu besar, akan merepotkan ketika anda menggunakan ketika berjalan, jika terlalu kecil, maka perlindungan dari jaket tidak akan maksimal.

Saat ini, banyak produsen outdoor-gear yang mengkombinasikan jaket hangat(sweater) ini dengan jaket windproof/waterproof, jadi akan lebih praktis lagi karena anda tidak perlu membawa banyak-banyak jaket. Jaket kombinasi ini memiliki bahan waterproof/windproof sebagai lapisan luarnya dan polar fleece di bagian dalam sebagai penghangat.

Satu hal lagi ketika anda memutuskan membeli jaket. Apapun jaket yang anda beli, pastikan memiliki tudung kepala. Ini akan sangat membantu untuk menghangatkan sekitar telinga anda yang notabene adalah 1 dari 3 titik tubuh yang paling sensitif akan dingin selain kaki dan telapak tangan.

Harga jaket hangat(sweater) sekitar Rp 150.000an - Rp 400.000an. Sedangkan untuk jaket hangat dengan lapisan windproof/waterproof bisa dibeli mulai Rp 300.000an - Rp 900.000an

Ponco/Jas Hujan/Raincoat

Tak perlu lagi dijelaskan tentang kegunaan umum dari jas hujan. Ketika pendakian hujan, maka jas hujan ini merupakan Pelindung pertama dan terluar yang anda gunakan. Pilihlah jas hujan dengan model kelelawar(Ponco) sebagai lapisan terluar yang berguna untuk melindungi tubuh anda dan tas yang anda bawa. Pastikan juga jas hujan yang anda gunakan menutupi semua bagian tas agar baju ganti dan barang-barang lain yang berada di dalam tas tetap kering.

Agar lebih nyaman, gunakan juga jas hujan single/raincoat sebagai lapisan kedua dan jaket dua lapis (Windproof+polar) sebagai peminimalisir kemungkinan anda terserang hipotermia mengingat kondisi saat hujan, suhu akan semakin turun ditambah efek basah yang akan memperparah keadaan.

Jas hujan kelelawar (Ponco) juga berguna sebagai bivak darurat atau penutup tenda ketika raincover tenda tidak mampu mengatasi rembesan air hujan. Selain itu, jas hujan ini bisa juga digunakan sebagai alas ketika packing di alam bebas agar barang-barang yang kita bawa tidak kotor karena lumpur dll.

Jas hujan (Kelelawar/single) bisa dengan mudah didapatkan di penjual di pinggir-pinggir jalan mulai dari Rp 10.000an. Sedangkan untuk raincoat khusus pendakian bisa dibeli mulai harga Rp 170.000 - Rp 400.000an

Baju dan celana secukupnya
Baju dan celana ganti disini berperan penting dalam menjaga suhu tubuh dan kenyamanan ketika kita berjalan. Setelah anda berjalan dalam kondisi hujan, tentunya pakain yang anda gunakan menjadi lembab (meskipun tidak basah), tetaplah ganti pakaian anda ketika sebelumnya anda berjalan di tengah hujan. Ketika tidak hujan sekalipun, keringat juga menyebabkan pakaian yang anda gunakan menjadi basah/lembab.

Maka akan sangat penting untuk membawa minimal 3 pakaian ganti (baju+celana), 1 untuk berjalan, 1 untuk tidur, dan 1 untuk cadangan ketika baju jalan/baju tidur anda basah/kotor. Ingat ! bedakan pakaian untuk berjalan dan tidur. Tipsnya, gunakan pakaian yang ringan, breathable dan menyerap keringat dengan baik ketika anda berjalan. dan gunakan pakaian yang lebih tebal, lembut ketika anda sedang tidur demin kenyamanan dan kualitas tidur. Ketika melakukan aktivitas pendakian, stamina cenderung diforsir hingga batas maksimal, sehingga istirahat/tidur akan sangat besar perannya demi kelancaran sebuah pendakian. Jangan Gunakan bahan denim/Jeans ! Selain berat dan kaku, pakaian yang berbahan denim juga akan menyerap dingin yang bisa mengakibatkan kram !

sarung tangan/kaos kaki/kupluk
terlihat seperti barang-barang kecil sebagai aksesoris, namun tak ada yang tidak penting ketika kita berada di alam bebas, sekecil apapun barang itu, tetap akan menjadi syarat mutlak sebuah keamanan dan kenyamanan pendakian.

Secara umum, sarung tangan/kaos kaki/ kupluk merupakan bagian dari pakaian hangat, dan itu mutlak. Namun selain itu masing-masing peralatan ini (terutama kaos kaki dan sarung tangan) berguna untuk menghindari lecet-lecet di tangan/kaki karena gesekan dari ranting-ranting pohon yang banyak terdapat di pegunungan ataupun karena sepatu yang kurang nyaman dipakai.

sandal gunung/sepatu trekking

Merupakan alat standar keamanan wajib yang harus digunakan. Jangan sekali-kali menggunakan sepatu sneakers atau yang fashionable ketika melakukan pendakian karena pendakian memiliki fashion dan style-nya sendiri. Alas kaki menjadi sarana mutlak tanpa tawar menawar lagi. Ketika akan membeli alas kaki, terutama sepatu, pastikan sepatu yang akan anda beli memiliki kegunaan khusus trekking/hiking.

Sepatu untuk hiking cenderung bermodel mid-cut/boot yang bisa melindungi hingga mata kaki untuk menghindari cedera terutama di bagian pergelangan kaki yang rawan terkilir. Sepatu juga melindungi kaki dari kontak langsung dengan bebatuan yang bisa melukai. Sekarang, juga telah banyak beredar sepatu waterproof yang bisa melindungi kaki dari air pegunungan yang dingin namun tetap breathable, terlebih ketika hujan. Akan lebih safety lagi jika anda juga menggunakan "Guiter" atau pelindung kaki. Sol sepatu hiking yang dirancang khusus, bisa menghindarkan anda dari terpeleset karena kontur jalan yang licin.

Untuk memilih alas kaki yang nyaman bagi anda, pilihlah ukuran sepatu/sandal 1 ukuran diatas ukuran anda. Jika anda tidak yakin dengan ukuran kaki anda, ketika mencoba sepatu/sandal yang akan anda beli, ikat rapat sepatu/sandal tersebut dan pastikan masih ada sisa ruang untuk satu jari anda masuk. Maka itu adalah ukuran yang pas bagi anda. Ini agar kaki anda mendapatkan kenyamanan lebih ketika berjalan dan terhindar dari kemungkinan lecet ketika anda berjalan dalam waktu yang lama. Juga yang harus diperhatikan adalah kenyamanan anda ketika berjalan menggunakan sepatu/sandal tersebut. Jangan sungkan untuk mencoba berjalan beberapa langkah dengan sepatu/sandal itu hingga anda merasa benar-benar pas dengan sepatu/sandal itu. Jangan lupa juga untuk memasangkan sepatu/sandal dengan kaos kaki.

Untuk sandal gunung, anda bisa membelinya mulai harga Rp 70.000an - Rp 300.000an
Untuk sepatu, mulai dari Rp 300.000an - Jutaan rupiah

senter / headlamp + baterai cadangan

Akan sangat penting membawa headlamp/senter ketika anda dan tim memutuskan untuk melakukan pendakian malam hari. Pastikan tiap-tiap anggota tim berbekal senter/headlamp. Haedlamp lebih disarankan karena lebih efektif daripada senter. Dengan headlamp, arah sinar akan selalu sesuai dengan pandangan kita. Selain itu, tangan kita juga akan lebih bebas bergerak untuk mendapatkan keseimbangan ketika berjalan. Namun tetap pastikan ada 1 senter(Terutama senter kabut/badai) dalam 1 tim. Mengingat kemampuan headlamp itu terbatas pada perorangan, maka senter badai/kabut akan sangat membantu dalam memberikan penerangan yang lebih luas dan jauh jangkauannya, terutama jika anda tergabung dalam tim dengan jumlah besar.

Headlamp/senter dengan baterai lithium-ion kurang begitu direkomendasikan karena headlamp/senter model ini akan sangat bergantung kepada ketersediaan pasokan listrik untuk mengisi kembali tenaga baterainya. Pilihlah headlamp/senter yang menggunakan baterai type AAA. karena selain lebih ringan, anda bisa membawa cadangan baterai dan tidak perlu bergantung pada pasokan listrik yang 99% tidak tersedia di gunung/alam bebas.

Untuk headlamp, anda bisa membeli dengan harga Rp 60.000an - Rp 500.000an
Untuk senter badai/kabut, anda bisa membeli mulai harga Rp 300.000an

daypack / carrier / semi carrier
Sesuaikan tas yang anda bawa dengan kondisi fisik, lama perjalanan dan barang bawaan. Untuk pendakian standar selama 3 hari 2 malam dengan tim berjumlah 6-8 orang, tas dengan kapasitas 40-60 L akan sangat cukup untuk menampung barang bawaan anda selama anda melakukan pembagian barang dan packing yang benar. Semakin lama perjalanan dan semakin banyak anggota tim, maka akan semakin besar pula kapasitas tas yang anda butuhkan. Namun pastikan, minimal barang bawaan pribadi anda bisa tertampung semua di dalam tas anda sendiri dan tetap sisakan ruang kosong untuk kondisi-kondisi darurat.

Sekarang banyak dijumpai perlatan Ultralight (UL) yang memungkinkan anda melakukan perjalanan dengan waktu dan barang bawaan lebih, namun dengan kapasitas tas yang lebih kecil.

Ketika anda memutuskan membeli tas, pastikan dulu seberapa kekuatan fisik dan kebutuhan perjalanan anda. Jika memilih tas dengan kapasitas diatas 40 L, pastikan memiliki 2 frame (Besi dibelakang yang menempel pada punggung) untuk mengconvert berat beban. Juga jangan lupa untuk membeli rain cover untuk tas anda. Raincover ini tidak hanya berguna untuk menutupi tas anda ketika hujan, namun juga dari debu/luntur atau pudarnya warna tas anda.

Untuk barang yang satu ini, memiliki banyak sekali variasi ukuran, harga dan model. Dan tentunya, kapasitas dan model mempengaruhi harga. Untuk kapasitas 40 L keatas, anda bisa membeli mulai harga Rp 250.000 - Jutaan Rupiah

Cooking set (Nesting+Kompor+gas)
Anda tentu tidak ingin kelaparan ketika melakukan pendakian. Makan cooking set (Perlatan masak+makan) akan sangat penting dan anda akan sangat menyesal jika melupakannya dalam daftar barang bawaan anda. Kompor+nesting+gas merupakan hal wajib dan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kompor yang biasa digunakan adalah kompor portable/butterfly atau kompor gas-mate.

Dengan kompor portable, anda akan bisa memasak dengan kematangan yang rata karena diameter api yang diciptakan lebih besar, namun dengan jenis kompor yang satu ini, anda harus menyiapkan rung yang lebih lagi di tas anda mengingat ukurannya yang juga besar (sekitar 30x30 cm). Namun anda bisa menggunakan kompor jenis gas-mate jika ingin lebih praktis. Namun diperlukan keahlian khusus untuk memasak dengan jenis kompor ini karena api yang diciptakan cenderung kecil sehingga kematangan masakan akan menjadi sebuah masalah.

Nesting juga akan lebih praktis dan efisien daripada anda harus membawa perlatan memasak yang biasa ada di dapur. dengan 1 set nesting (3 Bagian) anda bisa menghemat tempat di tas anda. Dan akan lebih praktis lagi jika anda menggunakan trangea.

Untuk gas (HI-Cook) bisa dibeli di minimarket dengan harga antara Rp 13.000 per botol yang bisa digunakan untuk 2-3 kali menanak nasi + 5 kali memasak air. Namun ketika anda tidak membawa kompor/gas, anda bisa memanfaatkan api unggun atau bahan bakar (spirtus) untuk memasak.

Untuk satu set kompor + nesting anda bisa membeli dengan harga sekitar Rp 250.000 ( tentunya dijual terpisah )

Tenda

Akan sangat penting kegunaan tenda di alam bebas. Tenda adalah "Rmah" anda selama di alam bebas. Pastikan jumlah tenda yang anda bawa mampu menampung tim secara keseluruhan. Patikan juga tenda yang anda gunakan mampu menaham rembesan air dan angin. Ada beberapa tenda yang dirancang dengan kemampuan seperti itu, namun beberapa tenda yang bisa kita temukan masih memerlukan bantuan dari raincover untuk membatu menahan rembesan air dan angin.

Ada beberapa varian tenda, ada yang hanya mampu menampung 2 orang, hingga 15 orang dalam satu tenda. sekali lagi, sesuaikan dengan kebutuhan. Agar lebih efisien, gunakan tenda jenis dome dengan kapasitas antar 2-4 orang.

Untuk mendirikan tenda, pilihlah tempat yang datar dan bukan merupakan aliran air. Pastikan juga tenda anda tidak berdiri melawan angin atau lebih aman lagi jika anda membuat tenda di tempat yang terlindung dari angin dan hujan secara langsung. Juga hindari mendirikan tenda di tempat yang terlalu terbuka/lapang atau di bawah tebing/pohon yang terlihat rapuh.

Harga tenda dipasaran saat ini berkisar antara Rp 380.000 - Jutaan rupiah

First Aid (P3K)

Sangat penting namun hampir selalu terlupakan. Untuk kondisi darurat sekecil apapun, obat-obatan akan sangat diperlukan. Minimal anda harus membekali diri dengan setabung oxycan dan beberapa obat-obatan standar seperti obat sakit kepala, demam, diare dan masuk angin. Dan jika anda memiliki kebutuhan khusus, seperti alergi, anda harus mempersiapkan sendiri obat-obatan anda. Karena tidak ada yang mengetahui diri anda selain anda sendiri.

Untuk setabung oxycan, anda bisa membeli di apotek-apotek dengan harga sekitar Rp 25.000

Selain peralatan yang disebutkan diatas, anda mungkin juga akan membutuhkan trekking pole (tongkat jalan)dan kapak/parang dalam kondisi-kondisi tertentu dan tidak ada salahnya jika anda juga memasukkannya kedalam daftar peralatan wajib yang harus anda bawa.

Selamat berkegiatan di alam bebas, tetap Safety first or SAR will save You !

SUMBER 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar